PRAKTIKUM LOGIN MIKROTIK
1. Telnet
Service pertama yang kita bisa gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS ialah telnet. Telnet merupakan sebuah protokol yang akan menjembatani antara client-server. Telnet ini bisa kita gunakan di command prompt bagi windows ataupun terminal bagi Linux dan MacOS. Telnet ini memiliki port default yaitu 23, jadi pastikan terlebih dahulu port 23 di Mikrotik dalam keadaan enable.
Kita bisa mengecek nya di menu IP lalu Services. Maka disini kita bisa melihat service telnet beserta portnya yang bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS.
Lalu langkah selanjut nya yang perlu kita cek ialah Ip address dari Mikrotik RouterOS nya. Kita bisa mengeceknya di menu IP , lalu Addresses.
2. SSH (Secure Shell)
Service kedua yang bisa kita gunakan untuk mengakases Mikrotik RouterOS ialah SSH (Secure Shell). Bagi sebagian orang yang sering menggunakan Linux tidak asing lagi dengan yang namanya SSH. Sebuah service yang biasa digunakan untuk meremote server dengan OS Linux. Tetapi SSH ini juga bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS loh keren bukan? .Layanan SSH ini menggunakan port defaultnya yaitu 22.
Kita bisa mengeceknya menggunakan cara yang sebelumnya yaitu pergi ke menu IP, lalu Service.
Karena SSH ini terdapat di layer pada OSI Layer maka kita memerlukan IP Address untuk mengakses Mikrotik RouterOS. Kita bisa mengeceknya pada menu IP, lalu Address, jika belum terdapat sama sekali silahkan kalian tambahkan.
3. WebFig (HTTP)
Nah sampai sini pasti kalian ada yang bertanya, apakah ada service yang bisa kita gunakan untuk mengakses Mikrotik RouterOS secara GUI (Graphical User Interface) ? . Tentu saja ada service yang bisa kita gunakan untuk mengakases Mikrotik RouterOS secara GUI yaitu WebFig(HTTP). WebFig adalah sebuah layanan dari Mikrotik dimana kita bisa seperti menggunakan winbox tetapi kita hanya butuh aplikasi browser seperti chrome,mozilla,safari dll.
WebFig ini menggunankan port defaultnya 80, kita bisa mengeceknya di menu IP, lalu Services , dengan nama WWW.
4. FTP (File Transfer Protocol)
Selanjutnya terdapat service FTP (File Transfer Protocol) sebuah prokol yang digunakan untuk mentransfer sebuah file. Service FTP ini berjalan pada port 21. Pasti kalian bertanya, Apa kegunaan dari service FTP pada Mikrotik? jika kalian sedang mengkonfigruasi hotspot, lalu kalian ingin membuat web login dengan kreasi kalian sendiri maka dengan mudah kita tinggal upload file html nya. atau kalian sedang ingin mengkonfigurasi certificate maka kita juga dengan mudah download dan upload file certificatenya. Karena FTP ini juga menggunakan layer 3 pada OSI Layer maka kita harus mengetahui IP address dari Mikrotik nya.
5. Mikrotik Pro
Nah ini salah satu yang menarik dari cara mengakses Mikrotik RouterOS karena kita bisa menggunakan aplikasi di Android untuk mengakses Mikrotik RouterOS, keren bukan?. Yap benar kita bsia menggunakan aplikasi bernama Mikrotik Pro bisa ditemukan di Play Store dan App Store. Mikrotik Pro ini berbasis GUI dan tersedia secara free. Cara menggunakan Mikrotik Pro ini seperti kita menggunakan Winbox bahkan port yang digunakan juga sama yaitu port 8291.
Untuk menggunakan Mikrotik Pro ini kita perlu untuk mengetahui Ip address nya, kita pergi ke menu IP , lalu Address, lalu jika belum ada maka ditambahkan terlebih dahulu Ip Addressnya.
Komentar
Posting Komentar